Sabtu, 09 Mei 2015

Seandainya kamu tau..

Inilah aku, dengan semua masalah yang aku hadapi. Saat ini, aku benar-benar tidak tau harus melakukan apa untukmu. Lelah? Iya, aku lelah. Lelah harus selalu menangis dan kecewa. Tidakkah bisa beristirahat sejenak agar aku bisa tertawa? Ini semua menekanku. Bisa kah kau membuatku sedikit lebih tenang? Tidak, aku tidak menyalahkanmu. Hanya saja semua ini begitu menekanku, perasaanku.

Aku merasa sendiri. Tiada lagi kamu di hidupku. Hanya kata-katamu yang ada sekarang. Kata-kata indahmu yang selalu menerbangkanku ke awan. Tanpa aku tau, sedang dan bagaimana kamu disana? Bukankah setiap manusia memang punya kepintaran untuk selalu berkata-kata? Tidakkah kamu tau bahwa batinku sangat tersiksa? Setiap hari, sangat menyiksa. Harus menyembunyikan semua perasaan ini.

Setiap janji dan kata indah yg hadir, membuatku semakin yakin dan ragu. Aneh bukan? Disaat hatimu yakin, namun pikiranmu malah meragu. Disaat hatimu bertahan, namun pikiranmu ingin menyerah. Terlalu banyak yang membuatku meragu. Mungkin ini semua karena aku yang tidak disampingmu. Tapi bagaimana bisa? Selalu ada keganjalan di setiap perbincangan kita. Ditambah jarak dan waktu kita yang semakin terbatas.

Haruskah seperti ini? Sampai kapan? Haruskah aku menuntut janjimu? Disaat ini aku sangat dan amat membutuhkanmu. Sangat.

Saat ini aku tidak ingin sendiri, berjuang sendiri. Aku ingin bersamamu. Tapi dimana kamu? Adakah kau peduli padaku? Selain hanya kata-kata? Pertanyaanku pagi ini, apakah kamu akan datang hanya untuk memastikan bahwa aku sudah tertidur?

Seandainya kamu tau...
Aku sadar bahwa ini semua hanya cemburuku yang terlalu berlebihan. Maafkan aku, bukan aku ragu padamu. Aku hanya cemburu. Iya aku cemburu. Aku akan selalu sayang dan cinta kamu, pah.

Rabu, 06 Mei 2015

Lelah

Ingin rasanya sejenak pergi dari dunia ini. Kenyataan yang kuhadapi, ramainya dunia ini belum mampu untuk membuatku merasa ramai. Bisingnya dunia membuatku tidak ingin mendengar. Kejamnya dunia ini membuatku tidak ingin melihat. Entah sampai kapan, aku sanggup bertahan di dunia. Jika kehadiranku di dunia tiada berarti, kenapa tidak Engkau ambil saja aku?

Aku bukan Batu karang yang selamanya bisa berdiri tegar dipinggir lautan. Aku tidak sekokoh itu. Terkadang aku terbawa derasnya ombak, lalu terpental kembalibke pinggir pantai. Itulah aku, aku hanya Batu kecil di pinggir pantai berharap ada seseorang yang bisa menemukanku dan mengambilku. Lalu berharap orang itu akan menempatkanku ke tempat yang lebih jauh dari ombak. Aku harap dia yang mampu mengambil dan membawaku.

Ingin rasanya buta, ingin rasanya tuli. Aku tau, tidak pantas aku berbicara seperti ini. Dengan segala kesempurnaan yang telah Engkau berikan untuk ku. Aku tau, diluar sana masih banyak orang yang memiliki masalah lebih berat dari yang ku jalani. Tapi, kenapa aku tidak bisa? Kenapa aku merasa sangat rapuh? Kenapa aku merasa sangat membutuhkan uluran tangan?

Tuhan, hatiku ini hancur. Bagian dalam diri ini, sudah tidak mampu lagi menguatkanku. Apa lagi yang bisa membuatku bangkit? Hanya rasa sayang dan cinta yang sangat mendalam untuk dia. Seseorang yang aku cinta dan aku sayang. Tapi apa mungkin dia mau untuk membantuku?

Jika kehadiranku di dunia ini hanya untuk membuat orang Lain bersedih, kesal, marah, menangis, biarkan aku pergi. Agar tidak ada lagi tangisan yang akan aku dengar, tidak ada lagi air Mata yang harus aku lihat. Aku mohon..

Mimpi yang kutuliskan terlalu jauh dan mungkin terlalu indah. Aku bukan orang yang pantas mendapatkan itu semua. Mimpiku terlalu indah. Keenan dan Freya adalah mimpi terbesarku. Mimpi yang kutuliskan dengan dia. Mereka terlalu indah untukku.

Dia, suara terindah, Mata terindah, segala yang terindah. Dia mimpiku yang terindah yang pernah aku tuliskan selama ini. Dia segalanya untukku.. Tawaku akan selalu ada untukmu..

Ingin aku tertidur, larut dalam semua mimpi-mimpiku dan berharap tidak akan pernah lagi terbangun.

Jumat, 01 Mei 2015

Untukmu yang terindah..

Hari ini berbeda,
Hatiku terasa sakit, luka, dan hancur. Aku terjebak pada sebuah situasi. Dimana hati dan pikiran saling berlawanan. Hati yang menjelma menjadi rasa sayang yang begitu besarnya, namun pikiran datang mencoba menghancurkan hati yang ada dengan sebuah logika.

Ingin rasanya aku menangis, sampai aku tidak bisa mendengar suara tangisku sendiri. Tuhan, adakah dayaku untuk melewati semua ini? Terkadang aku ingin menyerah dan melepas semuanya, tapi kenapa sangat sulit? Bolehkah aku bahagia untuk waktu yang sedikit lebih lama? Tersirat di dalam pikiranku berbagai pertanyaan, "diakah orang yang benar-benar mencintaiku?", "masih adakah orang lain didalam hatinya?", "diakah yang akan menemani sisa hidupku?", "diakah yang akan selalu membuatku tertawa?", "diakah yang akan membuatku sakit dan menangis?", "akankah dia pergi disaat aku berani menuliskan mimpi bersamanya?". Berbagai pertanyaan ini merasuk dalam pikiranku.

Dia yang hadir didalam hari-hariku saat ini. Dia yang memberikan warna dalam hidupku. Mengajarkanku arti pentingnya tertawa dan menangis. Membuka mataku untuk melihat lebih jauh tentang dunia ini. Menyadarkanku bahwa kebahagiaan adalah suatu yang sederhana, sekecil apapun bisa menjadi sebuah kebahagiaan. Layaknya melihat anak kecil yang tertawa hanya karena melempar sandal atau menendang bola, mereka tidak menuntut untuk bahagia namun mereka bisa tertawa karena hal kecil. Bagi orang dewasa, kebahagiaan mempunyai banyak makna seperti tahta, harta dan lainnya. Disanalah perbedaannya, dan dialah yang membuatku melihat perbedaan ini.

Dia bukan orang yang sempurna, namun bagiku dia segalanya. Dia beruntung, bisa melewati hidupnya yang penuh kerikil bahkan lubang besar. Namun dia masih berdiri tegak dan bersiap melewati setiap rintangan dalam hidupnya. Di balik semua kekurangannya, aku melihat banyak kelebihan pada dirinya. Terlalu banyak. Sehingga aku menganggap dirinya berarti.

Hati ini tidak berenti menangis, hati kecilku mempercayainya, namun pikiran ini menolaknya. Logika yang terlalu jauh dari perasaan. Aku masih punya cukup kekuatan untuk menunjukkan bahwa aku bahagia. Bahagia tanpa kesedihan. Walaupun sebenarnya, hati ini terluka. Namun, apalah arti sakit? Jika bisa melihat dirinya bahagia? Aku rasa ini sakit ini cukup untuk membayarnya, aku rela membayar dengan rasa sakit untuk melihat senyum dan tawanya. Lagipula, bukankah hati ini memang sudah sering menangis tanpa ada orang yang tau?

Aku hanya perlu kamu disini, menemaniku selamanya. Hanya dengan tawa dan bahagiamu, aku punya kekuatan untuk tersenyum. Tuhan, kenapa hanya tawanya yang bisa membuatku menjadi lebih hidup? Tidakkah aku bisa merasakan kebahagiaan yang sedikit lebih lama? Jika dia bukan untuk ku, kenapa kau mengirimkan dirinya kepadaku? Tersirat pertanyaan, kenapa harus dia yang datang memberikan semua warna ini?

Dia adalah satu-satunya yang percaya akan semua mimpiku. Bersamanya aku tidak pernah takut lagi untuk menuliskan semua mimpi-mimpi ini. Mimpi-mimpi ini terkadang menjadi sangat dekat dan bisa menjadi sangat jauh. Entah apa yang membuatku berani menuliskan mimpi ini bersamanya. Hanya saja, ketika bersamanya, mimpi ini sangat dekat. Namun bila dia jauh, mimpi ini pun ikut menjauh.

Dia yang membuatku tersenyum saat dia asik melakukan hobby-nya. Aku senang saat melihatnya sedang asik sendiri. Aku lebih senang melihatnya seperti itu. Terkadang dia bisa menjadi orang yang sangat romantis, dengan kata-kata indah yang selalu keluar dari mulutnya. Kata-kata yang mampu menerbangkanku merasakan lembutnya awan. Dia juga bisa menghilang tanpa kabar, ada namun tidak ada, terlihat namun tidak nampak. Kesal, saat dia tidak ada kabar, namun melihatnya di tempat lain dan sedang tertawa. Benci, namun tidak bisa aku mengungkapkan rasa benci ini. Karena aku terlalu bahagia melihatnya tertawa meski tawa itu bukan karenaku atau untuk ku. Dia juga yang mampu menjatuhkan ku sampai hancur, hanya dengan melihat keadaan tentang sekitarnya. Untuk orang yang selalu menggunakan logika, mungkin semua ini bisa di bilang bullshit. Terlalu munafik, untuk mengatakan sayang dan cinta namun masih ada yang lain dihatinya.

Semua kata-katanya, meyakinkan hati kecilku, namun tidak pikiranku. Aku hanya orang baru di dalam hidupnya, yang berusaha untuk membuatnya selalu tersenyum dan menjadi yang terbaik. Bahagia, saat bisa mengenalnya dan sekelilingnya. Bahagia, saat dia mengatakan bahwa aku diterima. Bahagia, saat mendapatkan senyuman dari sekitarnya. Lagi-lagi, logika ini berpikir bahwa semua ini hanya basa-basi , bukankah semua orang mampu untuk tersenyum jika ada orang baru hadir? Sikap bisa ditunjukkan, tapi hati belum tentu bisa ditampilkan. Jika ini semua hanya basa-basi, aku mohon cukup. Cukup untukku merasakan kebasian ini. Jika memang tidak ada tempat untuk ku, katakan. Jadi aku bisa mencari celah dengan baik, atau mungkin aku bisa memilih untuk mundur?

Air Mata ini tidak pernah habis menetes saat memikirkannya. Aku cukup menikmati semua rasa ini, rasa indah saat bersamanya, warna di dalam hidupku, dan juga rasa kecewaku. Bagiku, semua sakit ini tidak berarti dibandingkan tawa dan bahagianya. Tuhan, berikan aku kekuatan untuk selalu membuatnya tertawa dan bahagia. Tidak apa jika dia menganggapku tidak ada, tidak masalah jika dia mengacuhkanku. Itu semua tidak akan merubah perasaan sayang ini. Sekeras apapun dia menyakitiku, itu tidak akan merubah pendirianku. Jalan berliku takkan membuatku menyerah akan cinta kita. Tatap mataku dan kau akan tau semua yang kurasakan. Sesering apapun dia mencoba untuk membunuh cinta ini, aku tidak akan pernah menghilangkan cintaku padanya.

Untukmu yang terindah, aku mencintaimu dengan segala ketulusan yang aku miliki. Menyayangimu adalah hal terindah yang pernah kurasakan. Kamu tidak akan pernah tau bagaimana aku ingin selalu membuatmu bahagia. Aku yang selalu mengkhawatirkanmu saat tidak mendapatkan kabar darimu, padahal kamu baik-baik dan senang diluar sana. Aku yang selalu menangis disaat kamu menghilang dariku. Aku yang ikut tersenyum melihatmu asik dengan kegiatanmu sendiri. Aku yang rela kau sakiti, asal itu dapat membuatmu bahagia.Aku yang akan selalu mendukungmu, jika memang itu yang terbaik untukmu. Aku yang percaya bahwa suatu hari kamu akan sukses, karena aku tau kamu bukan orang yang mudah menyerah. Aku yang memikirkanmu setiap detik, menit dan jam. Aku yang peduli tentangmu, karena kamu satu-satunya yang aku punya. Aku yang percaya bahwa kamu adalah orang yang akan mencintaiku dan tak akan pernah melepasku (I hope). Aku yang akan mencintaimu dan seluruh yang engkau punya. Menyayangi apa yang kamu sayangi. Karena tanpa kamu minta, aku sudah menyayangi sekitarmu. Aku akan mencintai seluruh kekuranganmu. Aku yang tidak akan pernah pergi darimu, apapun yang terjadi. Aku yang percaya bahwa kamu akan mewujudkan mimpi-mimpi kita. Aku yang akan selalu mencintaimu, walaupun kamu tidak. Aku yang tidak pernah mau kehilangan dirimu. Percayalah dan pegang janjiku. Aku akan selalu menyayangimu, selamanya. Aku ingin bersamamu, menghabiskan sisa waktuku bersama, selamanya. Mewujudkan mimpi kita bersama. Aku janji..

Tulisan ini bukan keluhan, hanya melambangkan sebagian Isi hatiku..

Senin, 16 Maret 2015

Hai pemimpi..

Tidakkah sulit untuk dirimu berdamai dengan dirimu sendiri?
Terkadang saya merasakan hal itu, sulit sekali untuk bisa berdamai dengan diri saya sendiri..
Bagi orang yang sulit mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya, ini merupakan hal terberat yang pernah dirasakan. 

Saya termasuk seseorang yang tidak bisa mengungkapkan apa yang saya rasakan secara langsung, cenderung menyimpan dan menahannya sendiri. Akan ada saatnya perasaan itu mulai membuat sakit diri sendiri. Disaat itu seperti ingin berteriak, marah, dan menangis.

Saya ingin berteriak, berteriak sampai saya tidak bisa mendengar suara saya sendiri. Saya ingin menangis, menangis sampai saya lupa cara mengeluarkan air mata. Saya ingin marah, marah sampai saya lupa caranya untuk mengeluarkan emosi.

Terkadang, saya merasa tenaga saya tidak cukup untuk menahan semuanya sendiri, mencoba selalu tersenyum dan tertawa di hadapan setiap orang di dalam tangisan, mencoba bersikap baik-baik saja padahal tidak ada yang baik-baik. 

Bahkan, disaat saya menuliskan blog saat ini, saya masih tidak bisa mengeluarkan perasaan saya. ini semua hanya penilaian saya, terhadap diri saya sendiri. Saya hanya mencoba mengenal kekurangan yang ada di dalam diri saya. Ini saya, orang yang tidak pernah bisa mengungkapkan perasaan sendiri.

Entah sampai kapan, tenaga ini cukup untuk selalu tersenyum dan berpura-pura bahwa semua baik-baik saja. Aku berharap, masih ada tenaga itu...

Selasa, 24 Februari 2015

Harus mengerti yang tidak dimengerti

Ketika kamu bersama dengan seseorang yang kamu sayangi, pasti semua perasaan indah, senang, dan bahagia akan selalu ada. Namun, bagaimana jika diantara itu semua harus ada perasaan yang lain? Misalnya perasaan gundah, cemburu, kesal, bahkan perasaan lain yang terkadang tidak kita mengerti..

Ketika kamu berada jauh dari orang yang kamu sayang, kamu harus mengerti bahwa dia akan setia dan baik-baik saja. Tapi bagaimana dengan perasaan lain? Perasaan cemburu, curiga, kesal, marah? Perasaan yang sama sekali tidak bisa dimengerti kenapa bisa datang, tetapi kita dipaksa harus mengerti..

Ketika kamu tau, orang yang kamu sayang bukan satu-satunya milikmu.. Apa perasaanmu? Kamu tidak pernah mengerti kenapa kamu bisa begitu menyayanginya, begitu mencintainya. Kamu tau, dia tidak hanya milikmu, tapi apakah kamu bisa disalahkan atas perasaan yang ada? Lagi dan lagi kamu di paksa untuk mengerti bahwa dia bukan hanya milikmu..

Ketika orang yang kamu sayang, tidak peduli kepadamu atau mungkin tidak membalas perasaanmu. apa yang kamu rasakan? Kamu bahkan tidak menginginkan untuk menyayangi, tapi lagi lagi kamu harus mengerti bahwa dia tidak pernah sekalipun peduli tentangmu..

Ketika kamu tau bahwa ada yang menyayangimu, tapi kamu tidak pernah mengerti kenapa kamu tidak bisa membalas perasaan itu..

Terlalu banyak di dunia ini, yang tidak kita mengerti tapi dipaksa untuk mengerti,terutama mengenai perasaan.

Jumat, 31 Oktober 2014

Perasaan yang salah

Hai pemimpi..

Pernahkah kamu merasa menyayangi seseorang yang salah? Perasaan yang seharusnya tidak ada namun perasaan itu ternyata ada. Perasaan yang seharusnya tidak mungkin namun perasaan itu menjadi mungkin. Kamu tau, perasaan itu salah, tapi kamu tidak bisa menyalahkan apa yang kamu rasakan. Sebesar apapun kamu menyalahkan dirimu sendiri, kamu tidak pernah bisa disalahkan atas perasaanmu sendiri. Perasaan hati yang tidak pernah punya alasan yang jelas. Kamu tau dan kamu mengerti dengan jelas, bahwa kamu tidak seharusnya menyayangi. Tapi kamu juga tau dengan jelas kalau perasaan sayang itu benar-benar ada.

Bukankah tidak ada yang salah dari sebuah perasaan. Disaat kita bisa merasakan kenyamanan pada diri seseorang, perasaan sayang itu bisa hadir didalam dirimu. Disaat ada seseorang yang senantiasa memberimu kasih sayang dan kebahagiaan yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya. Bukannya, cinta dan adalah sebuah perasaan yang bisa membuat bahagia semua orang? Semua orang berhak untuk merasakan perasaan yang kata orang indah. Semua orang berhak untuk merasakan sesuatu yang perasaan yang disebut cinta. Hanya saja, terkadang perasaan itu bisa membuat kita menjadi bahagia maupun tersakiti. Kita hanya bisa menerka, antara 'dia juga menyayangi kita' atau 'kita yang salah mengartikan sikapnya'. Kemungkinan memang selalu ada, kemungkinan untuk bahagia dan kemungkinan untuk tersakiti. Apalagi disaat kamu menyayangi dan mencintai orang yang salah. Kalau kamu berani sayang, berarti kamu sudah siap menerima semua kemungkinan.

Siap, ragamu pasti bisa siap untuk tidak menangis saat tersakiti. Tapi apakah hatimu sudah siap untuk tersakiti? Disaat kamu tau kamu telah menyayangi orang yang salah, disaat itu seharusnya hatimu telah siap. Siap menerima kemungkinan terburuk. Dalam hati, kamu selalu mencoba menghibur dirimu dengan mengatakan pada dirimu bahwa 'cinta tidak harus memiliki'. Percayakah kamu, disaat kamu mengatakan itu, disaat itulah kamu hanya sedang menguatkan hatimu untuk tidak benar-benar tersakiti.

Ketika kamu tau dan sadar bahwa orang yang kamu sayangi adalah orang yang salah, ketika itulah kamu tidak akan pernah mengungkapkannya. Karena kamu tidak akan pernah siap untuk menerima kemungkinan terburuk. Kamu berharap dia mengetahui perasaanmu tanpa kamu katakan. Kamu berharap dia mengerti tanpa harus dimengerti. Bagaimana bisa orang lain mendengar apa isi hatimu? Yang kamu lakukan hanya menerka bahwa dia mengetahui tentang hatimu. Percayalah, hanya dirimu sendiri yang mampu mendengar seluruh isi hatimu.  Kata hati tidak pernah salah dan tidak pernah membohongimu. Namun kata hati terkadang memang bertolak belakang dengan logika yang ada.

Disisi lain, membiarkan perasaanmu didalam hati jauh lebih buruk daripada sekedar patah hati. Selama kamu tidak mengungkapkan, selama itulah dia tidak akan pernah tau tentang perasaanmu. Jangan pernah berharap orang itu akan mengetahui perasaanmu jika kamu tidak mengatakannya.

Persiapkan dirimu untuk semua kemungkinan yang akan terjadi, maka kamu akan punya keberanian untuk mengatakannya. Apapun yang terjadi setelah kamu mengatakan, perasaanmu akan menjadi lebih baik. Jangan pernah menyesali atas semua yang kamu rasakan. Nikmatilah perasaan itu selama kamu bisa merasakannya. Karena selama kamu menikmati, selama itulah kamu akan merasa bahagia dan tidak akan benar-benar tersakiti.

"Logika jauh dari harapan, bahkan gak realistis lagi untuk melihat segalanya. Pada akhirnya kita hanya ditempatkan oleh 2 pertanyaan, apakah kita pantas untuk dicintai? Atau justru terlalu yakin untuk dicintai? Cinta itu tentang menjaga kesetiaan perasaan, sekalipun orang itu dimiliki oleh orang lain, maka itulah sebuah nilai mencintai dengan tulus"

Jumat, 17 Oktober 2014

Batu Karang dan Kaca

Hai pemimpi..

Sudah lama aku tidak bercerita denganmu..

Pernahkah kamu bertemu dengan orang asing dihidupmu, namun kamu seperti sudah mengenalnya lama? Hmm, bagaimana jika seperti melihat dirimu di dalam diri seseorang? Kamu berkaca pada diri seseorang, padahal orang itu belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Seolah dia mengerti dan mengetahui banyak tentang diriku, begitu pun aku. 

Menemukan seseorang yang mampu mengerti dan bahkan selalu membuatku tertawa. Ini merupakan keanehan, karena aku bisa melihat diriku di dalam diri orang yang baru kutemui. Menurutmu ini hanya sebuah kebetulan atau takdir? 

Beberapa hari yang lalu, aku menemukan seseorang yang tidak pernah kuduga sebelumnya. Aku menyebutnya Tuan Lucu. Kenapa tuan lucu?  Di awal pertemuan aku dengannya, aku melihat sesosok orang yang selalu tertawa dan penuh dengan ekspresif. Dia seorang stuntman di salah satu tempat wisata di kawasan Jakarta. Dia memerankan perannya dengan sangat baik dan total. Itu semua bisa terlihat jelas karena banyak sekali pengunjung yang akhirnya terbawa kedalam alur cerita. Goresan tawa di wajahnya menjadikan dia seorang yang sempurna. Anehnya, pertama kali aku melihatnya aku merasakan ada sesuatu yang berbeda. Aku bisa melihatnya dengan jelas, ada sesuatu dibalik sorot mata dan tawa itu. Saat itu, dia tidak mengakui siapa dirinya ketika ku ajak berkenalan. Namun, aku penasaran. Sehingga itulah yang akhirnya membuat aku kembali mencarinya di hari berikutnya. Sampai akhirnya, aku bisa mengenal dan mengetahui jauh tentang dirinya. 

Tidak pernah kusangka akan bertemu dengan orang yang sangat unik sepertinya. Baru beberapa hari saja mengenalnya, aku seperti sudah mengenal lama dirinya. Berawal dari penasaranku, menjadi sebuah kisah yang tidak pernah kutuliskan sebelumnya.  Satu kisah yang sangat menarik dalam hidupku. Bertemu dengan seseorang yang bisa membuat warna dihidupmu, tapi kamu tidak pernah menyangka bahwa orang itulah yang akan mewarnainya. 

Tuan lucu memberikan aku banyak sekali pelajaran tentang hidup ini. Dibalik senyum dan tawanya yang selalu terlukis, ternyata banyak sekali masalah yang dihadapinya. Dia masih mampu tersenyum dan tertawa untuk orang lain. Bukankah itu hebat? Aku belum tentu bisa sepertinya. Dibalik tawa itu terdapat sebuah kesedihan yang mungkin tidak pernah ia tunjukkan pada siapa pun. Dia bercerita tentang dirinya, begitu pun aku. Tuhan, ini kah caramu untuk memberitahuku agar selalu bersyukur dengan apa yang sudah aku miliki? 

Terimakasih telah memperkenalkanku dengannya, Tuhan. Tapi bagaimana jika kemudian dia menghilang dan pergi? Seringkali aku berpikir, apa yang sebenarnya aku rasakan. Memang benar, aku merasakan kenyaman, aku nyaman untuk selalu berada di sampingnya. Lalu? Kuakui, mungkin aku telah salah mengartikan semuanya. Bukan ini yang seharusnya terjadi, karena memang semua tidak akan mungkin. Tuan lucu dan aku, hanya bagaikan kakak dan adik. Itulah yang terjadi, tapi kenapa aku harus merasa takut kehilangan? Beberapa kali aku merasakan kehilangan orang-orang yang kupercaya untuk berbagi ceritaku. Namun, mereka pergi dan menghilang begitu saja. Aku takut ini akan terjadi lagi, aku belum siap jika harus kehilangan teman berbagi untuk kesekian kali.

Tuan lucu, terimakasih telah datang di kehidupanku dan menjadi sebuah kaca bagiku. Kamu adalah sebuah batu karang yang berdiri kokoh di pinggir pantai. Batu karang yang pasti berongga ketika dihempas oleh kerasnya deburan ombak. Namun, tetap berdiri dan menantang semua ombak yang datang menghampiri. Itu semua telah terbukti, karena sekarang, sampai hari ini kamu tetap berdiri dan menghadapi hidupmu yang terus berjalan. Tetaplah menjadi sebuah batu karang di pinggir pantai. 

Tuan lucu, aku mohon jangan pernah kembali ke kegelapanmu. Teruslah berdiri di tempat yang terang, agar kamu bisa elihat semua jalan dan nelihat bahwa ada orang di sekitarmu yang peduli, mendukung dan menyayangimu. Memang terlihat sangat aneh, seseorang yang baru saja bertemu bisa merasakan kenyamanan satu sama lain. 

Tapi itulah perasaanku, meskipun aku takut untuk kehilangan. Terimakasih telah mendukung, memberiku begitu banyak semangat, dan memberikanku sebuah senyuman dan tawa. Semua dukunganmu, begitu berarti untukku. Karenamu, aku mampu untuk menghadapi jalanku, karenamu aku punya sedikit kekuatan, dan karenamu aku tidak pernah takut lagi untuk sendiri. Dengan aku melihat senyumanmu, melihat tawa dari wajahmu, dan mendengar suaramu menjadi kekuatan untukku. Kekuatan agar aku bisa lebih bersyukur dan semangat. Aku berharap kita tidak akan pernah terpisah. Aku ingin kisah ini akan terus tertulis, sampai akhir nanti. Karena, aku tidak pernah ingin merasakan kehilangan (lagi).

Aku menyayangimu.. Terimakasih, Tuan Lucu....

Selasa, 04 Februari 2014

Kehilangan

Hai pemimpi..

Pernahkah kalian merasa kehilangan? Kehilangan seseorang yang dulu selalu ada buat kalian, membuat kalian tersenyum, membuat kalian pergi dari kesedihan itu, membuat kalian merasa dibutuhkan, tapi seketika mereka hilang.. Entah mereka yang meninggalkan atau malah aku yang pergi menjauh?

Aku sering merasa kehilangan, bahkan mungkin sebentar lagi aku akan kehilangan (lagi).. Pikiran ini sekarang kacau, semenjak mendapat berita itu, aku hanya tidak tau harus berbuat apa. Aku tidak ingin kehilangan lagi, siapapun itu.. Aku sudah kehilangan.. Sudah cukup..

Aku hanya tak tau harus mengungkapkan perasaan ini kepada siapa.. Nyatanya, aku juga tidak ingin berbagi kesedihan dengan kalian.. Cukup aku yang merasakan ini.. Kehilangan..

Aku benci dia! Bisa saja aku merelakan dia pergi selamanya, tapi.. dalam hidup ini bukan cuma aku.. Aku sadar masih banyak orang yang membutuhkannya.. Tapi aku benci! Benci bila harus semuanya terulang kembali.. Aku benci bila harus melihat orang tersayangku menangis di tengah malam karenanya.. Aku benci bila harus melihat atau mendengar kabar buruk karena kesalahanmu.. Aku takut!! Semua terasa seperti akan terulang, disaat kamu meminta izin untuk pergi jauh.. Lalu, tak lama kamu kembali hanya untuk memberi kabar buruk yang kau buat karena kesalahanmu.. Luka ini belum sembuh, sakit hati ini masih tersisa.. Aku tidak ingin terulang! Aku tidak ingin kehilangan! Aku benci dirimu! Tapi, aku selalu sayang padamu.. Aku hanya ingin bilang, jangan pergi lagi.. Tapi apa mungkin kau mendengarnya? Apa mungkin kau akan melakukannya? Aku mencoba dengan keras untuk percaya kepadamu, tapi sulit.. Sulit sekali.. Kepercayaan itu sudah pernah aku berikan, namun semuanya hancur.. Dan sampai saat ini, kepercayaan itu belum sepenuhnya kembali utuh.. Entah, aku benci tapi aku sayang padamu, yah..

Untuk kalian, kalian dimana? Aku butuh kalian.. Aku bingung harus cerita perasaan ini kepada siapa!

Rabu, 25 Desember 2013

Mereka atau Aku yang berubah?

Haiii apa kabar pemimpi?

Hari ini aku mulai bertanya, pernahkah kalian kehilangan sesuatu yang menurut kalian penting atau bahkan berharga? Mungkin itu suatu benda atau seseorang? Terkadang, kita sering kali merasa kehilangan seseorang yang kita anggap berharga. Entah bagaimana kita bisa kehilangan. Mungkin mereka yang pergi menjauh, atau kita yang berubah sehingga mereka menjauh?

Aku pernah.. sering bahkan.. entah mereka yang berubah atau aku yang berubah. Sebelumnya, mereka selalu ada disini. Selalu ada untukku, disaat aku merasa sendiri, disaat aku merasa tertekan. Mereka ada, setia mendengarkan semua cerita yang keluar dari mulut ini. Mereka yang ada disaat tangis ini jatuh dan terhapus menjadi tawa. Mereka ada disaat darah ini mengalir cepat sampai darah ini kembali tenang. Mereka spesial. Tapi, kedekatan itu hanya berlangsung sementara, tiba-tiba aku merasa semuanya hilang. Tiba-tiba mereka pergi entah kemana. Apakah mereka berubah?

Terkadang aku menyalahkan orang disekitarku atas kepergian mereka. Kenapa harus setelah aku merasa nyaman, lalu dijauhkan? Apa ada yang salah denganku? 

Entah, sampai sekarang pun perasaan ini belum terjawab. Disaat aku dekat dengan seseorang kenapa akhirnya dijauhkan? Lalu bagaimana dengan semua kenangan yang sudah terukir? Apa semua itu hanya akan tetap terukir sebagai kenangan, dan tidak akan pernah ada lagi kenangan yang akan terukir berikutnya? Apa yang salah? Aku? Aku takut.. takut untuk nyaman bersama orang-orang baru.. takut kehilangan mereka lagi. Takut hanya mengukir kenangan lalu tidak akan terukir lagi, takut airmata ini terbiasa dihapuskan lalu dibiarkan mengering dengan sendirinya, takut senyum ini hanya sementara lalu pergi lagi, aku takut jatuh cinta!

Semua pertanyaan ini berputar dalam otakku. Hanya berputar dan belum menemukan jawabannya. Aku takut. Aku takut. Aku takut untuk kehilangan lagi.


Jambore Transmania 2013

Heiiiiiiii dreamers....
How are you?

I have a story to share!
Yeaah!! It's all about Jambore Transmania 2013 ..





Okey, let's read!

Punya kesempatan untuk bisa mengikuti salah satu acara Transmania itu Amazing! I'm so lucky! 

Jambore Transmania 2013 itu salah satu acara yang dibuat oleh Marketing Public Relations TransTV dan Commitee Transmania. Acara ini menjadi salah satu ajang silahturahmi antar seluruh Transmania di Indonesia. Nahhh untuk tahun ini, diikuti oleh 8Kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogjakarta, Bali, Malang, dan Medan. How lucky we are??! Bisa ketemu sama banyak temen-temen dari daerah lain. Selain itu, di Jambore tahun ini juga diadakan workshop yaitu "Public Speaking oleh DJ Arie" dan "News Presenting oleh Budi Aditputro Trans TV". Nah berguna banget kan?

Let's started!

Saturday 14 december 2013, Kebetulan kali ini saya mengikuti Jambore Transmania 2013 bersama Sahabat Terbaik saya Femi!!! :))

Photo from Nadya P Larasati
Para peserta diminta berkumpul di Auditorium Bank Mega sekitar jam 10pagi. Setelah sampai di auditorium, para peserta mempunyai inisiatif pribadi untuk berkenalan satu sama lain.


Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Photo from Nadya P Larasati
Photo from Nadya P Larasati
Next, acara diawali dengan bincang-bincang dengan mas Tyo dan dibuka oleh mas Rizky C.Saragih yang merupakan salah satu Marketing Public Relations TransTV. Lalu, adanya sambutan dari beberapa Marketing PR Trans TV seperti Bapak Hadi Lubis, mas Angga Jatmiko Utomo, perkenalan beberapa Marketing PR TransTV lainnya, dan perkenalan panitia Jambore. Lalu peserta di bagi menjadi beberapa kelompok dengan nama-nama daerah yang mengikuti Jambore. Jadi total ada 8 kelompok, dan saya masuk ke dalam kelompok surabaya.
Photo from Ari Apriyansa

Yeay!! Setelah itu seluruh peserta diminta untuk turun ke bawah, untuk sama-sama melakukan foto bersama dan pelepasan balon-balon. Best!

Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Setelah itu dilanjutkan dengan acara workshop yang pertama tentang "Public Speaking" oleh DJ Arie. Banyak banget ilmu yang bisa diambil dari workshopnya. Gimana caranya kita bicara yang baik di depan publik sampe gimana caranya kita ngilangin nervous dari diri kita sendiri. We are so lucky to get the best workshop! Ever! Haha

Photo from Ari Apriyansa
Next, tiba-tiba semua lampu mati! Gak lama, irama lagu caesar pun terdengar dn muncul panitia yang joget caesar di tengah tengah kita. Yeaay! Di akhirin dengan flashmob joget oplosan. There's so much fun and laugh! 

After that, kita melanjutkan workshop "News Presenting" oleh Budi Adiputro yang merupakan salah satu penyiar berita di Reportase Trans TV. Yeaaay! Kedua workshop sangat berguna buat saya dan peserta lain. Terimakasih kepada pembicara mas DJ Arie dan mas Budi Adiputro yang sudah membagikan sebagian ilmunya kepada kami. 

Photo from twitter @transmania
Okey! It's time for Tour Studio Trans TV! Yeay! Excited! Ditemenin sama kak Pristie yang juga merupakan salah satu Marketing PR Trans TV kita berkeliling melihat satu persatu seluruh studio yang ada di Trans TV. Disana juga dijelasin kenapa studio kalo di TV terlihat lebih besar, karena adanya efek dari kamera yang digunakan. Sebelum berangkat ke SICC, kita berfoto bersama seluruh peserta Jambore 2013 dan Marketing PR Trans TV.

Photo from Nadya P Larasati
Photo from Ari Apriyansa
Then, it's time for we go to Sentul International Convention Center, untuk melihat preparation dan rehearsal dari HUT Transmedia 2013.

Here we are!!! Akhirnya kita sampe di SICC . Persiapannya luar biasa! Sempet tour sebentar ke belakang panggung backstage HUT Transmedia.

Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Namun, dikarenakan waktu yang sudah sangat malam, jadi seluruh peserta Jambore menuju tempat menginap di ZeroKMResort. Sesampainya disana, pembagian kamar lalu masuk ke kamar masing-masing. Nah! Malamnya ada bakar-bakar jagung nih! Seru! Kita bisa lebih akrab satu sama lain dengan peserta dan panitia lainnya. Namun, di acara yang satu ini, tidak diwajibkan untuk semua peserta. Bagi peserta yang sudah lelah, diperbolehkan untuk beristirahat di kamar. But! The night is the fun night! Walaupun gak semua peserta ikut, tapi tetep seru kok! 

It's almost night, semua peserta dipersilahkan beristirahat! Walaupun saya gak bisa tidur sampai jam 3pagi.

Sunday, 15 December 2013
Keesokan harinya, pagi-pagi kita senam bareng-bareng yang akhir dari senamnya diakhiri oleh joget keep smile dan oplosan! Keringetan tapi seru!!! Kapanlagi coba pagi-pagi senam pake joget oplosan hahaha. Next kita makan pagi, foto-foto dan prepared for morning fun tracking!

Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Peserta Cewe Jambore Transmania 2013
Photo from Ari Apriyansa

Peserta Cowo Jambore Transmania 2013
Photo from Ari Apriyansa

Setelah dibagi per kelompok, kita mulai fun trackingnya! Tujuan dari fun tracking kita itu Sentul Paradise. Perjuangan banget jalan menuju kesana, tapi setelah sampe sana semua rasa capek hilang!! It's so beautiful! Indah banget pemandangannya! Sangking gak mau ruginya, gak nyia-nyain kesempatan buat mendekat ke air terjun dan berenang rame rame! Seruuuuu!! Dingin!! Pokoknya gak bisa di ucapin pake kata-kata! Semua peserta jadi satu kompak untuk main siram-siraman. Ketawa, senyum dan kebahagiaan jadi satu! Best moment ever!
Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa


Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa


Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa


Photo from Ari Apriyansa

Setelah basah-basahan di air terjun, lanjut ke acara berikutnya yaitu pos-posan. Jadi setiap kelompok di wajibkan mempunyai yel-yel yang akan diuji nantinya di salah satu pos. Sebelum jalan ke pos, setiap kelompok melakukan sesi foto bersama! :)) Sempet foto berdua nih sama sahabat terbaikku Femi!!

Photo from Ari Apriyansa
First pos! Ini pos yel-yel. Kebetulan kelompok saya kelompok terakhir yaitu Reportase. Yasudahlah, jalani saja. Saat itu yang jaga pos pertama ada ka wulan. Ka wulan meminta kita untuk menunjukkan yel-yelnya. 


Ketua : "siaaap grak!! Istirahat di tempat gerak! Siap semuanya?"

Anggota : " Siap!!"

Ketua : "kembali bersama dengan kami kelompok reportase jambore transmania!!"

Anggota : "Reportaseeee reportaseee transmaniaaaaaa..... SIAP!"

Ketua : " REPORTASE!!!"

Anggota : "siaaap melaporkan!!!"

Team Reportase
Phoro from Ari Apriyansa

Team Reportase
Photo from Ari Apriyansa

Team Reportase
Photo from Ari Apriyansa
Itu yel-yel kelompok kitaaa!! Yeaay! Gak garing-garing banget kok. Sudahlah, yang penting jadi haha. Setelah dapet bendera dari ka wulan, we got to the next post.

Second pos, disini kita ketemu sama si kakak cantik ka tia. Di pos ini kita diminta untuk mencocokkan nama makanan dengan daerahnya. Tapi sayang kelompok reportase salah 3, alhasil kita belum bisa mendapatkan bendera. Lalu, kita ke pos berikutnya. Berhubung keadaan saya saat itu kurang enak, jadi saya meminta izin untuk beristirahat. Mungkin karena saya baru tidur 1jam, jadi kepala saya pusing. 

Karena itu juga, saya gak bisa menceritakan di blog ini bagaimana keseruan di pos ke 3 yang katanya ada jebakan-jebakan dari tim supertrap. 

Next, kita semua bersiap siap untuk menuju SICC untuk menyaksikan HUT Transmedia yang ke 12. Yeaaay!! Kita pake seragam Transmania dengan logo baru loh! Terus pake tas kembaran! Terus pake bando tanduk yang bisa nyala! Terus pake lightstick! Tuh! Kurang kompak apalagi sih Transmania?! Let's go to SICC! 

Sesampainya di SICC, seluruh penonton sudah berada disekitar gedung SICC menantikan untuk masuk ke dalam gedung. Euphoria dari penonton sudah sangat terasa di luar gedung. Lalu, Transmania di briefing dulu diluar supaya didalem studio nanti kita kompak! Setelah masuk, jengjengjeng kemegahan panggung HUT Transmedia menyambut. Lautan penonton sudah bersiap melihat penyajian yang telah dibuat oleh Transmedia. 

Photo from Nadya P Larasati
Photo from Nadya P Larasati
Ini dia HUT Transmedia yang ke 12!! Jajaran artis artis ternama, tata panggung, dan penataan cahaya yang begitu megah membuat semua penonton berdecak kagum! Especially me! Gak tau kenapa saya hanya bisa kagum kagum dan kagum! Seluruh crew yang bertugas dengan cekatan melakukan seluruh tugasnya. Hebat! Beruntung saya bisa menyaksikan bagaimana kehebatan crew untuk bisa menyajikan suatu acara yang sangat hebat. So lucky! Saya bisa bertemu dengan orang-orang hebat. 

Selama berada di Transmania, saya selalu bersyukur bisa bertemu dengan mereka semua. Di mulai dari mengenal Marketing PR Trans TV, Creative, Floor Director dan seluruh crew lain. Saya belajar banyak dari mereka. And someday I hope I will be part of them *hope*. 

Lanjut ke acara!! Kita Transmania selalu berjoget kompak disaat musik keep smile, kereta malam, simalakama, bang jali dan oplosan. Cahaya kelap kelip diatas kepala kami ditambah cahaya lightstick dan kekompakan Transmania, membuat seluruh mata penonton melihat menuju ke arah kami. Tanpa diduga, beberapa penonton akhirnya tergerak untuk berjoget bersama. Euphoria HUT Transmedia sangat terasa! I can't describe it, just amazing!

Yeay! Di segmen akhir, kita menuju area festival dan kembali seru-seruan! Setelah selesai acara, Transmania diperbolehkan untuk naik ke atas panggung. Kita foto bersama seluruh crew Transmedia yang bertugas saat itu. Tibalah, waktunya para crew untuk evaluasi bersama Bapak Chairul Tanjung selaku owner dari CT Corporation, Ibu Atiek Nur Wahyuni selaku CEO dari Transmedia, dan Bapak Irshadi selaku komisaris. How lucky we are! Transmania diperbolehkan mendengarkan evaluasi saat itu. Waw! It's like a dream for me! I meet the incredible person!

Transmania with All Crew Transmedia
Photo from Nadya P Larasati

Transmania with All Crew Transmedia
Photo from Nadya P Larasati

Evaluasi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Maulana. Setelah itu, seluruh crew tos bersama! Dan Transmania juga diajak bergabung! It's just like a dream! Ahhhhhh there is no words to describe what I feel! Once again, Happy Birthday TRANSMEDIA yang ke 12, wish TRANSMEDIA still be the best of the best ever! :)

Monday, 16 December 2013
Then, Transmania kembali ke Cibubur untuk beristirahat. Karena sudah menunjukkan pukul setengah 4 pagi, jadilah seluruh peserta langsung beristirahat. 

Pukul 9pagi, para peserta baru terbangun dari tidurnya. Setelah mandi, Transmania makan bersama sekaligus melaksanakan acara penutupan. Acara penutupan di tutup oleh sambutan dari mas Angga Jatmiko dan mas Tyo selaku Marketing PR Trans TV dan kak Rini Yunitia selaku ketua Jambore Transmania 2013. Setelah itu ada pembagian sertifikat! Yeaay! Oiya, yang pasti pada gak lupa tuker-tukeran nomor hape dongg, biar gak lost contact.

Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa

Photo from Ari Apriyansa

Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Photo from Ari Apriyansa
Finally, we go to Jakarta. Sulit banget berpisah dari teman-teman yang sudah bersama selama 3hari ini. Sepertinya 3hari tidak cukup. Tapi saya yakin, suatu hari Transmania di seluruh Indonesia akan bertemu lagi di acara-acara selanjutnya. Aamiin! 

I just wanna say thank you so much to Marketing PR Trans TV ( Especially mas Angga, mas Tyo, dan mas Riza yang menemani Transmania selama 3hari penuh ), Panitia Jambore ( kak Tia, kak Asih, kak Anna, kak Mela, kak Chika, kak Ari, kak Ikhsan, kak Hadi, kak Widi, kak Lutfi, dan semuanya yang telah membuat acara yang sangat keren! ) dan seluruh teman-teman Jambore 2013 ( Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Bali, Medan )!! It's really nice to meet you guys! Hope we will meet again someday! I will miss you so much!

Thanks to all panitia yang sudah menciptakan acara yang tidak akan pernah terlupakan!! Kalian luar biasa!!

Panitia Jambore











Bertemu teman baru, sahabat baru, keluarga baru adalah sesuatu yang indah. Bisa tertawa, tersenyum bersama kalian adalah hal terindah. Persahabatan tidak akan pernah terpisah sejauh apapun jarak yang memisahkan kita itu akan tetap menjadi yang terindah. 


Love you Transmania!!



Photos from :
Ari Apriyansa
Nadya P Larasati
Twitter @transmania

Love, 
Monica Caesaria.